Rabu, 07 April 2010

Pintu air manggarai






PENJAGA PINTU AIR MANGGARAI


Nama Nara Sumber atau Penanggung Jawab: Pak Ibnu
Tempat tinggal: Keranji
Asal dari Jawa Tengah
Umur 28tahun
Bekerja sudah 3 tahun
Belum berkeluarga
Disebut pekerja pegawai negeri
Tamatan UNKRIS


Tempat berdirinya bangunan pintu air manggarai ialah pada tahun 1914 oleh Van Brain pada saat zaman Batavia dan diresmikannya pada tahun 1919.
Penjaga pintu air manggarai terdiri dari 5 orang penjaga, dengan pembagian shift-shiftn yang telah dirundingkan. Waktu bekerjanya mereka ialah 1x24 jam. Dan masing-masing penjaga pintu air libur 2 hari dengan pertukaran shift. Mereka memiliki komandan piket bernama Bapak Jono. Tetapi di dalam pintu air manggarai ini dikhususkan ada 5 penjaga dan disamping ada 4 penjaga dipompa. Yang gunanya pompa disaat terjadi banjir banyaknya genangan air dipompa dan buang ke pintu bagian barat.

Adapun tugas dari penjaga pintu air manggarai semuanya sama. Yaitu memantau elavasi tingkat tinggi air yang datang dari bogor, depok dan mencapai manggarai. Dengan mengantisipasi saat air di bogor dan depok melampau tinggi dan siap siaganya para penjaga untuk membuka pintu bagian barat agar mengurangi terjadinya banjir. Tetapi disamping itu perlu mendapatkan izin dari pemerintah terlebih dahulu.

Sukaduka bekerja sebagai penjaga pintu air ialah senang karena banyak teman ngobrol dan waktu santai apa bila jarang terjadi musim penghujan hingga sampai banjir. Dan dukanya ialah disaat mulai musim penghujan hingga rawannya terjadi banjir serta siap mengantisipasi setiap waktu untuk melihat tinggi batas naiknya air manggarai.
Sering terjadi banyak kendala bekerja sebagai penjaga pintu air manggarai ialah warga-warga sekitar yang agak kurang mengerti dengan tugas-tugas mereka, apalagi di saat musim banjir datang. Para warga sering menganggap bahwa pintu air tersebut tidak dibuka padahal sudah dibuka oleh para penjaga pintu air manggarai. Dan cara para penjaga mengantisipasi tanggapan warga sekitar dengan sabar dan berusaha untuk menjelaskan lebih baik.

Masalah-masalah yang umumnya sering terjadi yaitu tentu saja banjir. Seperti banjir yang datangnya dari kampung melayu, kalibata, kampong melayu kecil dsb. Karena pintu air pertama datangnya air dari bogor dan depok adanya baru di manggarai, dan hanya lah pintu air manggarai inilah yang bisa mengantisipasi datangnya banjir dan siapnya untuk membuka tutup pintu air tersebut.

Batas tinggi normal air di bogor ialah 80 cm, depok 200cm, manggarai 750 cm. Dan bila batas normal bogor dan depok sudah melewati batas, para penjaga pun perlu siap siaga melihat batas tinggi air manggarai.

Perhatian pemerintah terhadap pintu air manggarai sangat lah diperhatikan, disamping demi kepentingan penduduk Jakarta. Dan juga ini dibawah DPU (Departemen Pekerjaan Umum) dan Pemda. Dan pemerintah menanyakan selalu bagaimana keadaan pintu air dan sarana-sarana disini.





WARGA SEKITAR

Yaa harus bagaimana lagi, tidak ada tempat tinggal lagi selain disini. Lagi pula sudah tempat ini yang turun temurun dihuni. Mau dijual pun tidak laku. Tercukupinya biaya hari-hari sudah alhamdullilah. Berusaha untuk tegar saja.

0 komentar:

Posting Komentar